Nama Program Studi
|
:
|
Gizi (D-3)
|
Rumpun Ilmu
|
:
|
Ilmu Kesehatan
|
Konsentrasi/Kekhususan/Peminatan
|
:
|
¤ Gizi
|
Gelar/Sebutan Lulusan
|
:
|
Ahli Madya (saja) atau Ahli Madya Gizi atau Ahli Madya
Kesehatan
|
Singkatan Gelar sesuai EYD
|
:
|
A.Md. atau A.Md.Gizi atau A.Md.Kes.
|
Singkatan Gelar yang populer (digunakan
masyarakat/umum)
|
:
|
AMd. atau AMd.Gizi atau AMd.Kes.
|
PTS Penyelenggara
|
:
|
--------
|
Beban Studi dan Masa Studi
|
:
|
|
Lulusan SMA/SMU, SMK,
sederajat melanjutkan ke
D3 Gizi
|
Beban Studi = 110 - 116 sks
|
Masa Studi =
6 semester
|
Lulusan D2, D1, pindahan
melanjutkan ke
D3 Gizi
|
Beban Studi = dihitung dari
sisa sks
|
Masa Studi =
dihitung sisa sks
|
|
Kurikulum/Mata Kuliah
|
:
|
Lihat di bawah ini
|
Prospektus (Tujuan, Kompetensi, Prospek Kerja/Karir
Lulusan)
|
:
|
Lihat di bawah ini
|
Gelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan (belum
tentu digunakan PTS terkait).
Mengenai gelar (untuk S1, S2, S3) atau sebutan (untuk diploma) yang
digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku
(tidak standard) lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya,
namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari
peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan
rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang
merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan
perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu
yang dibuat pemerintah.
Demikian pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut,
masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer
dibandingkan aturan EYD Bahasa Indonesia.
Di bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus (kompetensi
alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb). Untuk mata kuliah program studi
Gizi (D-3) yang disampaikan disini adalah irisan (dan sebagian gabungan)
dari kurikulum beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa
mata kuliah pilihan tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata
kuliahnya sedikit berbeda.
Tujuan
Pendidikan Program Studi D3 Gizi
Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan dalam :
§ Konsultasi Gizi.
§ Mengelola diet sesuai kondisi klien/pasien.
§ Menilai mutu gizi produk makanan.
§ Mengelola sistem penyelenggaraan makanan
banyak/institusi, di rumah sakit atau non rumah sakit.
§ Mendayagunakan bahan makanan dengan berbagai teknologi.
Kompetensi
Lulusan D3 Gizi
Lulusan
Program Studi D3 Gizi dibekali dengan pengetahuan, etika profesi,
ketrampilan dan kemampuan seperti berikut ini.
§ Melakukan penyuluhan, konsultasi dan pelatihan gizi.
§ Mampu melaksanakan asuhan gizi klinik.
§ Mampu melaksanakan penyelenggaraan makanan
institusi/massal.
§ Mampu meningkatkan mutu makanan.
§ Mampu melakukan penelitian terapan (mini resech).
§ Mampu menganalisa status gizi komunitas.
§ Mampu melaksanakan interfensi gizi masyarakat.
§ Memiliki kemampuan dan ketrampilan sebagai
pendidik/penyuluh/pelatih/konsultan gizi.
§ Memiliki kemampuan melakukan pengkajian diri menyiapkan
portofolio untuk pengembangan profesi dan ikut berpartisipasi dalam
kegiatan pendidikan berkelanjutan.
§ Mampu berpartisipasi dalam proses kebijakan legislatif
dan kebijakan publik yang berdampak pada pangan, gizi dan pelayanan
kesehatan.
§ Mampu menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan
informasi dan komunikasi.
§ Mampu mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi.
§ Mampu melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktek
tersupervisi.
§ Mampu mendidik pasien/klien dalam rangka promosi
kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa
komplikasi.
§ Mampu melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk
kelompok sasaran.
§ Mampu sebagai penyelia sumberdaya dalam unit pelayanan
gizi meliputi keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan pelayanan
gizi.
§ Mampu sebagai penyelia produksi makanan yang memenuhi
kecukupan gizi, biaya dan daya terima.
§ Mampu mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula
(mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan makanan formula.
§ Mampu menyusun standar makanan (menerjamahkan kebutuhan
gizi ke bahan makanan/menu) untuk kelompok sasaran.
§ Mampu menyusun menu untuk kelompok sasaran.
§ Mampu melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan.
§ Mampu menyelia pengadaan dan distribusi bahan makanan
serta transportasi makanan.
§ Mampu mengawasi/menyelia masalah keamanan dan sanitasi
dalam penyelenggaraan makanan (industri pangan).
§ Mampu melakukan penapisan gizi (nutrition screening)
pada klien/pasien secara individu.
§ Mampu turut aktif dalam penyusunan rencana operasional
dan anggaran institusi.
§ Mampu berpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan
rencana operasional
§ Mampu turut aktif dalam pemasaran produk pelayanan gizi.
§ Mampu turut aktif dalam pendayagunaan dan pembinaan SDM
dalam pelayanan gizi.
§ Mampu turut aktif dalam manajemen sarana dan prasarana
pelayanan gizi.
§ Mampu melakukan rencana perubahan diit.
§ Mampu berpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan
untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan klien/pasien.
§ Mampu melaksanakan penapisan gizi/screening status gizi
populasi dan atau kelompok masyarakat.
§ Mampu membantu menilai status gizi populasi dan/atau
kelompok masyarakat.
§ Mampu melaksanakan asuhan gizi untuk klien sesuai
kebudayaan dan kepercayaan dari berbagai golongan umur (tergantung level
asuhan gizi kelompok umur).
§ Mampu berpartisipasi dalam program promosi
kesehatan/pencegahan penyakit di masyarakat.
§ Mampu berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi
program pangan dan gizi di masyarakat.
§ Mampu melakukan pengkajian gizi (nutritional assessment)
pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi kesehatan umum, misalnya
hipertensi, jantung, obesitas).
§ Mampu membantu dalam pengkajian gizi (nutritional
assessment) pada pasien dengan komplikasi (kondisi kesehatan yang kompleks,
misalnya penyakit ginjal, multi-sistem organ failure, trauma).
§ Mampu membantu merencanakan dan mengimplementasikan
rencana asuhan gizi pasien.
§ Mampu melakukan monitoring dan evaluasi asupan
gizi/makan pasien.
§ Mampu berpartisipasi dalam pemilihan formula enteral
serta monitoring dan evaluasi penyediaannya.
§ Mampu turut aktif dalam pengkajian dan pengembangan
bahan pendidikan untuk kelompok sasaran.
§ Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam
kegiatan pelayanan gizi.
§ Mampu turut aktif dalam peningkatan kualitas pelayanan
atau praktek dietetik untuk kepuasan konsumen.
§ Mampu berpartisipasi dalam pengembangan dan pengukuran
kinerja dalam pelayanan gizi.
§ Mampu berpartisipasi dalam proses penataan dan
pengembangan organisasi.
§ Mampu turut aktif melaksanakan dan mempertahankan
kelangsungan program pangan dan gizi masyarakat.
§ Mampu berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan
gizi.
§ dsb.
Profesi
dan Karir Lulusan D3 Gizi
Ahli
Madya Gizi dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli madya gizi,
peneliti gizi, pendidik atau penyuluh gizi, pengawas mutu makanan dan
minuman, atau tenaga pengelola gizi di :
§ Instansi Pemerintah, seperti Rumah Sakit, Puskesmas,
Dinas kesehatan, dsb.
§ Penyedian makanan bagi Institusi, seperti Asrama, Hotel,
Rumah Sakit, Perkantoran, Catering, Jasa Boga, Olahraga, Jemaah Calon Haji,
dsb
§ Industri Makanan, seperti Bogasari, Indofood, Sari
Husada, Nestle, Japfa, dsb.
§ Lembaga non goverment (NGO) yang bergerak di bidang
perbaikan Gizi dan kelompok-kelompok rawan gizi, seperti Unicef, FAO, WHO.
§ Institusi Pendidikan Negeri atau swasta : Perguruan
Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah-sekolah, Lembaga Pelatihan/Kursus.
§ Pusat-pusat kebugaran : Gym, Fitness, Pusat Olahraga,
dsb.
§ Lembaga-lembaga Penelitian, laboratorium mandiri, dsb.
§ Dsb.
* = Mata Kuliah Pilihan
T = Teori
P = Praktek / Laboratorium / Klinik / Lapangan
Mata Kuliah
|
SKS
|
T
|
P
|
Anatomi Fisiologi
|
2
|
1
|
1
|
Bahasa Indonesia
|
2
|
2
|
-
|
Bahasa Inggris I
|
2
|
1
|
1
|
Bahasa Inggris II
|
2
|
1
|
1
|
Bahasa Inggris III *
|
2
|
1
|
1
|
Bahasa Inggris IV *
|
2
|
1
|
1
|
Biokimia Gizi
|
3
|
1
|
2
|
Dasar Manajemen
|
2
|
1
|
1
|
Dietetika Dasar
|
3
|
1
|
2
|
Dietetika Lanjut
|
3
|
1
|
2
|
Epidemiologi Gizi
|
2
|
1
|
1
|
Etika Profesi
|
2
|
1
|
1
|
Gizi Dalam Daur Kehidupan
|
3
|
1
|
2
|
Gizi kuliner Dasar
|
2
|
1
|
1
|
Gizi Kuliner Lanjut
|
3
|
1
|
2
|
Ilmu Bahan Makanan (IBM) Dasar
|
2
|
1
|
1
|
Ilmu Bahan Makanan (IBM) Lanjut
|
2
|
1
|
1
|
Ilmu Gizi Dasar
|
3
|
1
|
2
|
Ilmu Kesehatan Masyarakat
|
2
|
1
|
1
|
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mutakhir Pangan, Gizi
dan Kesehatan
|
2
|
1
|
1
|
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Dasar
|
2
|
-
|
2
|
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Lanjut
|
2
|
-
|
2
|
Kewirausahaan
|
2
|
1
|
1
|
Kimia Analitik
|
2
|
1
|
1
|
Kimia Makanan
|
3
|
1
|
2
|
Komputer Dasar
|
3
|
1
|
2
|
Komputer Terapan
|
2
|
1
|
1
|
|
|
Mata Kuliah
|
SKS
|
T
|
P
|
Komunikasi
|
2
|
1
|
1
|
Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK)
|
3
|
-
|
3
|
Manajemen Intervensi Gizi (MIG)
|
2
|
-
|
2
|
Manajemen Perencanaan Gizi Masyarakat (MPGM)
|
1
|
-
|
1
|
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (MSPM)
|
3
|
-
|
3
|
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (MSPM)
Dasar
|
2
|
1
|
1
|
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (MSPM)
Lanjut & K3
|
3
|
1
|
2
|
Metode Penelitian
|
2
|
1
|
1
|
Mikro Ekonomi Pangan dan Gizi
|
2
|
2
|
-
|
Mikrobiologi Pangan
|
2
|
1
|
1
|
Patologi dan Gangguan Metabolisme Dasar
|
2
|
1
|
1
|
Patologi dan Gangguan Metabolisme Lanjut
|
2
|
1
|
1
|
Pendidikan Agama
|
2
|
2
|
-
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
-
|
Pendidikan Pancasila
|
2
|
2
|
-
|
Pengawasan Mutu Makanan (PMM)
|
2
|
1
|
1
|
Penilaian Status Gizi (PSG)
|
3
|
2
|
1
|
Penyuluhan dan Konsultasi Gizi (PKG) Dasar
|
2
|
1
|
1
|
Penyuluhan dan Konsultasi Gizi (PKG) Lanjut
|
3
|
1
|
2
|
Perencanaan Program Gizi (PPG)
|
3
|
1
|
2
|
Psikologi
|
2
|
1
|
1
|
Sosiologi Antropologi
|
2
|
2
|
-
|
Statistika
|
3
|
1
|
2
|
Teknologi Pangan
|
3
|
1
|
2
|
|
|
|
|
|
0 komentar
Posting Komentar
Pembaca Yang Cerdas Selalu Memberikan Jejak Komentar Tentang Artikel Komputer Ini, Bersaudara Lebih Indah Dari Pada Bermusuhan, Dengan Anda Memfollow & Like Di blog Ini Kita Semua Bersaudara & Jangan Lupa saling Membantu. Thank YOU...