Melangkah ke jenjang pernikahan bukanlah
semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun ladies dan si dia telah berpacaran
selama bertahun-tahun dan telah mengetahui karakter satu sama lain, namun anda
tidak bisa begitu saja memutuskan untuk menikah. Ada banyak hal yang perlu
dipertimbangkan sebelum tying the knot.
Apa saja hal-hal yang yang perlu
dipertimbangkan dan didiskusikan dengan pasangan sebelum akhirnya memutuskan
untuk mengesahkan ikatan dalam janji suci pernikahan?
Poin pertama yang harus
didiskusikan adalah tentang anak. Menikah berarti ladies dan pasangan sudah
siap untuk membangun sebuah rumah tangga dan keluarga. Di dalam keluarga baru
anda, tentunya anak adalah hal yang penting. Diskusikan dengan pasangan, apakah
anda berdua tidak menunda memiliki buah hati atau masih ingin berdua dulu saja.
Pastikan pula ladies dan pasangan mendiskusikan bagaimana anda akan membesarkan
buah hati.
Kedua, pertimbangkan bagaimana
keluarga kecil anda akan mengelola keuangan. Financial thing is a sensitive
thing, so pastikan bahwa anda dan pasangan mendiskusikannya jauh-jauh hari agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pernikahan nantinya. Putuskan
apakah anda dan si dia akan memiliki rekening bank yang sama atau terpisah.
Pastikan juga ladies dan pasangan membicarakan tentang bagaimana mengelola
keuangan dan tabungan.
Next, keluarga. Seperti dikutip
dari laman love.allwomenstalk.com, mendiskusikan tentang seberapa jauh keluarga
kedua belah pihak boleh ikut campur dalam pernikahan anda adalah hal yang
penting untuk dilakukan. Pastikan anda membuat batasannya. Jangan sampai
orangtua dan keluarga terlalu mencampuri urusan rumah tangga anda dan pasangan.
Hal lain yang juga penting untuk
dibicarakan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan adalah tujuan hidup.
Tentunya setelah menikah ladies dan pasangan memiliki tujuan lain yang ingin
dicapai, kan? Misalnya dalam karir anda ingin melakukan A dan B. Begitu pula
dengan pasangan anda. Pastikan bahwa kedua belah pihak mengetahui tujuan satu
sama lain dan mendukung penuh apa yang ingin dicapai.
Selanjutnya, pikirkan di mana
ladies dan pasangan akan tinggal setelah resmi menjadi suami istri. Apakah anda
dan si dia akan tinggal di rumah orangtua? Menyewa rumah? Atau membeli rumah?
Hal yang satu ini harus diputuskan secara jelas.
Terakhir, agama. Khususnya bagi
ladies dan pasangan yang memiliki perbedaan keyakinan, pastikan bahwa anda
berdua mendiskusikan dengan matang tentang perbedaan agama tersebut. Bagaimana
anda dan si dia akan menghadapi dan menghormati perbedaan tersebut; termasuk
menurut agama apa anda dan dia akan membesarkan buah hati kelak.
0 komentar
Posting Komentar
Pembaca Yang Cerdas Selalu Memberikan Jejak Komentar Tentang Artikel Komputer Ini, Bersaudara Lebih Indah Dari Pada Bermusuhan, Dengan Anda Memfollow & Like Di blog Ini Kita Semua Bersaudara & Jangan Lupa saling Membantu. Thank YOU...