Nama Program Studi
|
:
|
Agroteknologi (Agroindustri, Teknologi Industri
Pertanian) (S-1)
|
Rumpun Ilmu
|
:
|
Ilmu Pertanian
|
Konsentrasi/Kekhususan/Peminatan
|
:
|
¤ Agroindustri
¤ Agroteknologi (Teknologi Industri Pertanian)
|
Gelar/Sebutan Lulusan
|
:
|
Sarjana Teknologi Pertanian atau Insinyur
|
Singkatan Gelar sesuai EYD
|
:
|
S.T.P. atau Ir.
|
Singkatan Gelar yang populer (digunakan
masyarakat/umum)
|
:
|
STP. atau Ir.
|
PTS Penyelenggara (silakan klik)
|
:
|
|
Beban Studi dan Masa Studi
|
:
|
|
Lulusan SMA/SMU, SMK,
sederajat melanjutkan ke
S1 Agroteknologi (Agroindustri, Teknologi Industri Pertanian)
|
Beban Studi = 144 - 152 sks
|
Masa Studi =
8 semester
|
Lulusan D3, Politeknik,
sederajat melanjutkan ke
S1 Agroteknologi (Agroindustri, Teknologi Industri Pertanian)
|
Beban Studi = 40 - 46 sks
(bila tidak sebidang ilmu ditambah 2 - 21 sks, tergantung program
studinya)
|
Masa Studi =
3 semester
|
Lulusan D2, S1, D1, pindahan
melanjutkan ke
S1 Agroteknologi (Agroindustri, Teknologi Industri Pertanian)
|
Beban Studi = dihitung dari
sisa sks
|
Masa Studi =
Dihitung sisa sks
|
|
Kurikulum/Mata Kuliah
|
:
|
Lihat di bawah ini
|
Prospektus (Tujuan, Kompetensi, Prospek Kerja/Karir
Lulusan)
|
:
|
Lihat di bawah ini
|
Gelar/sebutan tersebut di atas adalah gelar yang sering digunakan (belum
tentu digunakan PTS terkait).
Mengenai gelar (untuk S1, S2, S3) atau sebutan (untuk diploma) yang
digunakan oleh perguruan tinggi di Indonesia saat ini sudah tidak baku
(tidak standard) lagi, walaupun pemerintah telah membuat peraturannya,
namun sebagian besar perguruan tinggi hanya mematuhi sebagian dari
peraturan tersebut. Hal ini tidak dapat disalahkan, karena perkembangan
rumpun ilmu yang sangat pesat dan memunculkan cabang-cabang ilmu baru yang
merupakan integrasi dari beberapa rumpun ilmu, sehingga menyulitkan
perguruan tinggi untuk mengelompokkan cabang tersebut terhadap rumpun ilmu
yang dibuat pemerintah.
Demikian pula dengan cara membuat singkatan gelar/sebutan tersebut,
masyarakat cenderung membuat singkatan sendiri yang justru lebih populer
dibandingkan aturan EYD Bahasa Indonesia.
Di bawah ini diberikan kurikulum/mata kuliah dan prospektus (kompetensi
alumnus, prospek kerja/karir lulusan, dsb). Untuk mata kuliah program studi
Agroteknologi (Agroindustri, Teknologi Industri Pertanian) (S-1) yang
disampaikan disini adalah irisan (dan sebagian gabungan) dari kurikulum
beberapa perguruan tinggi, sehingga dimungkinkan beberapa mata kuliah pilihan
tidak ada di perguruan terkait, atau nama mata kuliahnya sedikit berbeda.
Prospektus S1
Teknologi Industri Pertanian
(Agroindustri, Agroteknologi)
|
Kompetensi
Lulusan S1 Teknologi Industri
Pertanian
Lulusan Program Studi Teknologi Industri Pertanian dibekali
dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan mengembangan
dan menerapkan teknologi dengan melibatkan ilmu-ilmu kimia, matematik,
fisika, keteknikan dan biologi untuk konservasi tanah, memproduksi hasil
pertanian dan mengubahnya menjadi bentuk-bentuk sajian termasuk cara-cara
pengawetannya, yang mempunyai nilai tambah di dalam kualitas, nilai gizi
dan daya gunanya serta siap untuk dimanfaatkan sebagai bahan industri,
perdagangan dan bahan konsumsi, dengan mengadakan optimasi proses dan
manajemen di dalam sistem produksi hayati.
Lulusan Program Studi Teknologi Industri Pertanian :
§ Memiliki kemampuan menggunakan, merancang dan
mengembangkan berbagai peralatan dan proses agroindustri.
§ Memiliki kemampuan mengelola sistem agroindustri meliputi
kemampuan managerial, rekayasa (engineering) penguasaan teknologi dan
proses produksi.
§ Mampu secara sistematis memecahkan permasalahan dalam
sistem agroindustri dan trampil mengembangkan berbagai alternatif.
§ Memiliki kemampuan merencanakan, menghasilkan dan
mengembangkan berbagai produk industri dan sumber daya alam (hasil
pertanian)
§ Memiliki kemampuan melakukan proses transpormasi infut
(bahan baku, mesin, modal tenaga kerja dan metode)
§ Mampu mengadakan penelitian dan pengembangan sistem
agroindustri untuk improvisasi dan inovatif dengan proses pengolahan yang
baik ke arah efisiensi.
§ Mampu melakukan monitoring dan pengendalian kualitas
yang mencakup kebutuhan bahan baku, bahan penolong, bahan pengawet dan
produk sesuai dengan kualitas dan keamanan.
§ Mampu melakukan pengendalian dan pengontrolan serta
merancang spesifikasi bahan-bahan dalam pengolahan, mesin, peralatan dan
prosedur pengolahan untuk menjadi mutu dan keamanan produk pertanian yang
terjamin.
§ Memiliki kemampuan melakukan perencanaan dan perancangan
mesin, dan peralatan proses pengolahan yang efektif, efisien dan aman
swsuai dengan standar kualitas.
§ Mampu melakukan pengaturan dan pengendalian serta
pembelian dan pemasaran bahan baku, bahan penolong dan produk yang terlibat
dalam proses pengolahan pada agroindustri.
§ Memiliki kemampuan melakukan penanganan pasca panen
hasil pertanian, mengolah hasil pertanian, melakukan sanitasi dan
pengawasan, menjalankan manajemen industri pertaniann, dan mampu
melaksanakan kewirausahaan.
§ Menguasai ketrampilan teknis dan manajerial tentang
budidaya, seperti penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan,
pengendalian hama penyakit gulma, panen dan pasca panen serta kompetensi
manajerial dan kewirausahawan.
§ Memiliki pengetahuan dan apresiasi pada sistem biologi
atau pertanian yang digunakan sebagai dasar penerapan teknologi dan
keteknikan.
§ Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis
permasalahan teknologi pada pengolahan hasil pertanian dan membuat
pendekatan untuk upaya pemecahan masalah serta evaluasinya.
§ Memiliki kemampuan merancang sistem dan proses dengan
memperhatikan aspek-aspek gizi, ekonomi, sosial dan dampak lingkungannya.
§ Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan pembelajaran
secara mandiri dan membangun kerjasama.
§ Memiliki jiwa wirausaha yang menguasai teknologi dengan
profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang
peka dan tanggap terhadap perkembangan teknologi industri pertanian,
sehingga mampu memanfaatkan peluang usaha yang didasari pertimbangan
keilmuan.
§ Memiliki jiwa sosial dan profesionalisme yang
bertanggungjawab untuk memecahkan permasalahan teknologi yang akan
memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
§ Merencanakan, melaksanakan, mengelola, mengembangkan dan
mengevaluasi berbagai macam pekerjaan pada agroindustri.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknologi Industri Pertanian adalah memiliki
kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara
akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan;
menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu
menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan
dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap
struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan
penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan
teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan
terampil dalam bidang teknologi industri pertanian; dapat menyelesaikan
masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat
menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang
jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta
dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang
keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara
efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan
unit wirausaha di bidang teknologi industri pertanian, mampu mengikuti
perkembangan baru di bidang teknologi industri pertanian, melaksanakan
penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi
dan Karir Lulusan S1 Teknologi Industri
Pertanian
Sarjana
Teknologi Industri Pertanian dapat bekerja dan berkarir di berbagai
instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai
perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, manajer/staff, konsultan,
peneliti, quality control, supervisi atau analis, dsb, pada berbagai
bidang, terutama pada bidang :
§ Industri hasil tanaman perkebunan : industri gula, kopi,
teh, coklat, dsb.
§ Industri hasil tanaman hortikultura : industri
pengolahan dan pengawetan buah-sayur.
§ Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS,
bir, MSG, makanan tradisional dsb.
§ Industri hasil peternakan : industri pengolahan susu,
corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, pakan ternak, dsb.
§ Industri hasil perairan : industri pengalengan dan
pengolahan hasil perairan (ikan air tawar, ikan laut seperti
sarden/mackerel, tuna, udang, kerang, rumput laut dsb).
§ Industri hasil tanaman pangan : industri pangan instan,
roti/bakery, flour mills, dsb.
§ Industri produk minuman dan makanan ringan : air
kemasan, soft drink, syrup, confectionery, jam & jelly, snack &
crackers, pangan ekstruksi dsb.
§ dsb.
Sarjana Teknologi Industri Pertanian dapat bekerja dan berkarir sebagai
peneliti atau analis pada lembaga / balai penelitian atau dosen di
Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Pelatihan Profesional, dsb.
Menjadi technopreneur atau entrepreneur (wiraswasta) dengan mendirikan jasa
konsultan atau kontraktor di bidang pertanian dan agroindustri, di bidang
industri dan pengolahan hasil pertanian; mendirikan restoran dan catering
(jasa boga), dsb.
Mata Kuliah S1
Agroteknologi
(Teknologi Industri Pertanian dan Agroindustri)
|
* = Mata Kuliah Pilihan
Kekhususan / Pilihan Umum
Mata Kuliah
|
SKS
|
Agroekologi *
|
2
|
Agroklimatologi
|
3
|
Agrowidyawisata *
|
1
|
Akuntansi Biaya *
|
2
|
Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
|
2
|
Analisis Mutu Benih *
|
3
|
Analisis Regresi dan korelasi *
|
2
|
Aplikasi Komputer (Teknologi Informasi)
|
3
|
Arsitektur Pertamanan (Landscape) *
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
2
|
Bahasa Inggris I
|
2
|
Bahasa Inggris II
|
2
|
Bahasa Inggris III *
|
2
|
Bahasa Inggris IV *
|
2
|
Bercocok Tanam Tanaman Keras
|
3
|
Biokimia Tanaman
|
3
|
Biologi
|
3
|
Biologi Tanah *
|
3
|
Biologi Tumbuhan
|
3
|
Bioremediasi Tanah *
|
2
|
Bioteknologi Tanaman
|
3
|
Botani
|
3
|
Budidaya Aeroponik dan hidroponik *
|
2
|
Budidaya Buah-buahan *
|
3
|
Budidaya Bunga dan Tanaman Hias *
|
3
|
Budidaya Oleh Tanah Konservasi *
|
2
|
Budidaya Sayur-sayuran *
|
3
|
Budidaya Tanaman Berwawasan lingkungan *
|
3
|
Budidaya Tanaman Hias *
|
2
|
Budidaya Tanaman hortikultura *
|
2
|
Budidaya Tanaman Industri dan Perkebunan *
|
2
|
Budidaya Tanaman Pangan *
|
2
|
Budidaya Tanaman Penghasil Energi Nabati *
|
2
|
Budidaya Tanaman Semusim *
|
3
|
Budidaya Tanaman Tahunan *
|
3
|
Dasar ilmu Tanah
|
3
|
Dasar Perlindungan Tanaman
|
3
|
Dasar-dasar Agronomi
|
2
|
Dasar-dasar Akuntansi *
|
2
|
Dasar-dasar Budidaya
|
3
|
Dasar-dasar Hortikultura
|
3
|
Dasar-dasar Ilmu Tanah
|
3
|
Dasar-dasar manajemen
|
2
|
Dasar-dasar Perlindungan Tanaman
|
3
|
Ekologi Tanaman
|
3
|
Ekonomi Pertanian
|
2
|
Ekonomi Produksi *
|
2
|
Fisika
|
3
|
Fisiologi lanjutan ( Nutrisi & ZPT) *
|
2
|
Fisiologi Pasca Panen Horti *
|
3
|
Fisiologi Tumbuhan dan Perkembangan Tanaman
|
2
|
Genetika
|
3
|
Geografi Tanah
|
3
|
Gizi dan Pangan *
|
2
|
Hara Tanaman *
|
2
|
Hubungan Tanah, Air dan Tanaman *
|
2
|
Iklim Mikro *
|
2
|
Ilmu Gulma *
|
3
|
Informasi Sumber Daya Lahan *
|
3
|
Irigasi dan Drainase
|
2
|
Keanekaragaman Hayati
|
2
|
Kependudukan *
|
2
|
Kerja Praktek
|
2
|
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
|
3
|
|
|
Mata Kuliah
|
SKS
|
Kewirausahaan
|
2
|
Kewirausahaan Lanjutan *
|
2
|
Kimia Pertanian
|
3
|
Kimia Fisika Tanah Terapan *
|
2
|
Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian
|
2
|
Konservasi Lahan dan Air *
|
3
|
Kultur In Vitro Tan *
|
3
|
Kultur Jaringan *
|
3
|
Manajemen Agribisnis *
|
3
|
Masalah Khusus Horti *
|
2
|
Matematika
|
3
|
Mekanisasi Pertanian
|
2
|
Metode Penelitian Agribisnis *
|
3
|
Metodologi Ilmiah
|
2
|
Mikrobiologi Pertanian *
|
2
|
Pascapanen Hasil Pertanian *
|
2
|
Pembangunan Pertanian *
|
2
|
Pembiakan Vegetatif *
|
3
|
Pemuliaan Tanaman
|
3
|
Pendidikan Agama
|
2
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
Pendidikan Pancasila
|
2
|
Pengantar Bioteknologi Pertanian *
|
3
|
Pengantar Ilmu Ekonomi
|
2
|
Pengantar Ilmu pertanian
|
2
|
Pengembangan Masyarakat Agribisnis
|
3
|
Pengelolaan air
|
2
|
Pengelolaan Gulma dan Teknik Aplikasi Pestisida
|
3
|
Pengelolaan Hama
|
2
|
Pengelolaan Lahan Pesisir *
|
2
|
Pengelolaan Penyakit
|
2
|
Pengelolaan Perkebunan *
|
2
|
Pengelolaan Tanah dan Air *
|
2
|
Pengenalan Jasad Penganggu
|
3
|
Penyuluhan Pertanian *
|
2
|
Perancangan Penelitian *
|
2
|
Perancangan Percobaan *
|
3
|
Pertanian Berkelanjutan *
|
3
|
Pertanian Perkotaan dan Tata Taman *
|
2
|
Peternakan dan Perikanan *
|
2
|
Produksi Benih *
|
2
|
Radiasi Biologi *
|
2
|
Rancangan Tata Ruang *
|
2
|
Reklamasi Lahan *
|
2
|
Sistem Agribisnis
|
2
|
Sosiologi
|
3
|
Statistika
|
3
|
Tataniaga Pertanian *
|
2
|
Teknik Perbanyakan vegetatif *
|
2
|
Teknologi Benih
|
3
|
Teknologi Biofuel *
|
2
|
Teknologi Instrumentasi *
|
2
|
Teknologi Kultur jaringan
|
3
|
Teknologi Media Tanaman *
|
2
|
Teknologi Pasca Panen
|
2
|
Teknologi Pembukaan dan Penyiapa Lahan *
|
2
|
Teknologi Pemupukan
|
3
|
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
|
3
|
Toksikologi *
|
2
|
Tugas Akhir (Skripsi)
|
6
|
Undang-undang Sistem Budidaya Tanaman *
|
2
|
Usahatani *
|
3
|
Wimaya *
|
2
|
Zat Pengatur Tumbuh *
|
2
|
|
|
|
|
|
0 komentar
Posting Komentar
Pembaca Yang Cerdas Selalu Memberikan Jejak Komentar Tentang Artikel Komputer Ini, Bersaudara Lebih Indah Dari Pada Bermusuhan, Dengan Anda Memfollow & Like Di blog Ini Kita Semua Bersaudara & Jangan Lupa saling Membantu. Thank YOU...