Sabtu, 11 Juli 2015

Pacar Posesif, Bagaimana Mengatasinya




Memiliki kekasih yang mencintai dengan sepenuh hati tentunya sangat menyenangkan. Namun bagaimana jika kekasih terlalu mencintai anda sampai akhirnya dia menjadi kekasih yang posesif dan sedikit-sedikit curiga jika anda pergi bersama teman-teman?
Tentu sikap posesif kekasih ini tidak menyenangkan dan membatasi “pergerakan” anda. Nah, jika memiliki kekasih yang bersifat posesif seperti ini, apa yang harus anda lakukan untuk menghadapinya?
Berikut ini adalah beberapa tipsnya dikutip dari laman femalenetwork.com.
Hal pertama yang perlu ladies lakukan untuk menghadapi kekasih anda yang posesif adalah mengenalkannya kepada teman-teman anda, terutama teman-teman yang biasanya pergi hang out bersama anda. Berkenalan dengan teman-teman anda akan membuatnya tahu dengan siapa saja anda bergaul dan tipe orang yang seperti apa teman-teman anda. Mungkin pada awalnya kekasih ladies akan merasa kurang nyaman berada bersama mereka, namun lama kelamaan dia akan mampu beradaptasi.
Next, biarkan kekasih posesif anda bergaul dengan teman-teman pria anda. Ladies tentunya memiliki beberapa teman pria yang akrab dengan anda, kan? Teman-teman pria ini tentu berpotensi menjadi “korban” kecurigaan kekasih anda selanjutnya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, biarkan kekaish anda bertemu mereka. Katakan kepada teman-teman pria anda untuk mengajak kekasih ladies “get along” dengan mereka.
Hal penting lainnya juga perlu ladies tekankan ketika dealing dengan kekasih anda yang posesif adalah yakinkan bahwa tidak ada yang perlu dicemburui dan bahwa anda adalah kekasih yang setia dan tidak akan mengkhianati kekasih anda. Jangan biarkan perasaan insecurity-nya membuat dia cemburu yang berlebihan kepada anda.
Another tips: buat batasan yang jelas. Misalnya, ketika ladies sedang memiliki quality time dengan teman-teman anda, laranglah kekasih anda untuk ikut atau menghubungi anda. Begitu pula sebaliknya. Batasan-batasan seperti ini harus dibuat agar ada personal space antara anda dan pasangan. Tidak enak, kan, jika harus terus menerus bersama pasangan sepanjang waktu?
Yang terakhir adalah ketahui kapan ladies terus bertahan dengannya dan kapan harus melepaskannya. Jika semakin hari kekasih anda semakin mengekang, cemburu pada semua teman, dan mengontrol hidup anda, buat apa melanjutkan hubungan asmara anda dengannya?
Ingatlah ladies bahwa hubungan asmara yang sehat dilandasi dengan saling percaya satu sama lain dan menghindari kecemburuan yang tidak perlu. Jika kekasih membatasi anda dan dunia dan hanya ada dia di dunia anda, lebih baik akhiri saja hubungan asmara anda.
Oleh: Pravianti


0 komentar

Posting Komentar

Pembaca Yang Cerdas Selalu Memberikan Jejak Komentar Tentang Artikel Komputer Ini, Bersaudara Lebih Indah Dari Pada Bermusuhan, Dengan Anda Memfollow & Like Di blog Ini Kita Semua Bersaudara & Jangan Lupa saling Membantu. Thank YOU...